Pencerah Hati

MEMBANGUN POLA HUBUNGAN MASYARAKAT YANG BAIK - 29 Desember 2020 12:10

  • Selasa, 29 Desember 2020 12:10:01
  • Ahmad Imam Mawardi

MEMBANGUN POLA HUBUNGAN MASYARAKAT YANG BAIK

Hari ini saya diminta Polres Gresik untuk menyampaikan ceramah di hadapan para tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh politik. Acara ini diselenggarakan atas nama tasyakkuran sukses pelaksanaan pilkada. Saya bingung mau menjelaskan apa. Rencananya, saya akan sampaikan halhal berkaitan dengan pentingnya membangun pola hubungan masyarakat yang damai menyenangkan.

Ini didasarkan pada penelitian terpanjang tentang kebahagiaan manusia yang telah selesai dirampungkan oleh Harvard Medical School. Penelitian ini dilaksanakan selama 75 tahun untuk memastikan hasil yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Pertanyaannya adalah sederhana, apa sesungguhnya yang paling menjadikan seseorang itu bahagia.

Ada 3 pelajaran penting sebagai temuan dari penelitian ini: pertama adalah bahwa orang yang bermasyarakat dengan baik adalah jauh lebih bahagia dibadingkan dengan orang yang menyendiri. Selalu sendiri itu menyiksa dan bisa berujung kematian. Lebih dari itu, orang yang menikah memiliki potensi lebih bahagia dibandingkan dengan yang tidak menikah.

Kedua, bukan jumlah sahabat yang paling penting dan paling menentukan kebahagiaan seseorang, tetapi sehangat dan sebaik apakah pola hubungan persahabatan itu.

Ketiga adalah bahwa pola hubungan sosial yang baik tak hanya menyehatkan badan kita melainkan juga menyehatkan akal kita. Sehat di sini adalah dalam maknanya yang luas, yakni tumbuh berkembang dengan baik untuk mengantarkan pada kebahagiaan.

Seberapa lama bangunan kemasyarakatan seperti yang dicitakan itu bisa terwujud? Apa saja tahapan-tahapannya? Saya akan merujuk pada buku lain yang tak kalah menarik, yaitu "Atomic Habits." Kapan-kapan kita bahas. Salam, AIM