Pencerah Hati

MENATA HATI ITU PENTING - 22 Juni 2021 21:10

  • Selasa, 22 Juni 2021 21:10:05
  • Ahmad Imam Mawardi

MENATA HATI ITU PENTING

Tulisan ini dibuat di sela-sela syuting episode 3 dalam program Kiswah TV9. Ada percikan pembicaraan hati yang kalau tak segera ditulis maka akan lupa dan hilang begitu saja. Sering dalam kondisi seperti inilah dorongan menulis saya muncul. Kadang jemari ini jauh kalah cepat dengan kilatan ide yang muncul. Tema bisa bermacam-macam, tapi yang paling utama selalu saja tentang hati.

Kita perlu menata hati kita untuk jujur dan obyektif menilai kebenaran dan kebaikan. Kita hatus menata hati untuk memposisikan urusan sangat penting di atas urusan yang biasa. Kita harus terus belajar mementingkan yang primer dan esensial di atas yang sekunder apalagi tersier. Hakikat dan guna itu adalah ukuran yang paling obyektif untuk dijadikan patokan.

Jangan terlalu terpukau dengan amal ketaatan yang  kita lakukan yang secara dzahir tampak oleh mata, namun telitilah seberapa ikhlas semua itu dilakukan. Keikhlasan adalah lebih esensial dari pada bentuk amalnya, karena amal tanpa keikhlasan itu tak memiliki nilai di hadapan Allah. Jangan bangga diri dengan memiliki banyak ilmu. Cobalah perhatikan seberapa banyak di antara ilmu itu yang telah nyata berbuahkan manfaat.  Ada banyak orang berilmu yang justru semakin pusing dan membuat pusing banyak orang. Tatalah hati.

Kalau kita kebetulan dititipi banyak harta oleh Allah, jangan sombong dan arogan karena semua itu hanya titipan yang entah kapan sangat mungkin diambil.kembali oleh Dang Pemilik. Tak usah terlalu sering menghitung-hitung pertambahan saldo di simpanan harta. Yang lebih penting, hakiki, dan esensial adalah memeriksa manfaat dan guna. Seberapa banyak dari harta yang disimpan itu bermanfaat bagi diri dan orang lain? Seberapa banyak yang dipersembahkan sebagai bekal hidup di akhirat? Tatalah hati.

Kemanfaatan (being) itu lebih penting ketimbang kepemilikan (having). Namun begitu banyak diantara kita yang semangan "having mood"nya diletakkan di atas "being mood." Mari kita menata hati untuk fokus menebar kemanfaatan dan kemaslahatan. Ijin mau lanjut syuting dulu. Salam, AIM