Pencerah Hati

MENOLAK JABATAN - 04 Agustus 2017 08:00

  • Jumat, 04 Agustus 2017 08:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

MENOLAK JABATAN

Berikut ini adalah sepenggal kisah sejarah yang layak dibaca dan direnungkan. Barangkali ada hikmah terpendam di dalamnya. Hikmah memang seringkali terpendam, dan jarang sekali mudah terlihat dan terasa. Itulah penyebab mengapa tidak semua orang mampu memahami hikmah hikma. Hanya orang yang dikehendaki Allah sahaja yang mampu memahaminya. Demikian kata al-Qur'an.

Seorang khalifah Abbasiah menunjuk Laits bin Sa'ad untuk menjadi penguasa Mesir. Beliau menolaknya. Khalifahpun meminta petunjuk Laits tentang siapa yang layak menduduki jabatan itu. Laits menunjukkannya Utsman bin Hakam yang pantas untuk jabatan itu. Tahukah bagaimana respon Utsman akan penunjukannya atas usul Laits ini?

Bayangkan kalau ada orang menyebut nama kita sebagai orang yang layak menjabat suatu posisi. Pasti kita bangga kan? Merasa terpuji. Dan kita akan berterimakasih kepada mereka yang merekomendasikan kita. Maaf saya menyebut kita. Itu penilaian yang menyamaratakan manusia yang memang tak mungkin sama. Harusnya saya tulis sebagian dari kita, yang seperti saya sendiri yang masih suka dipuji.

Ternyata, Utsman bin Hakam bersumpah untuk tidak berbicara dengan Laits lagi. Beliau marah karena Laits lah yang merekomendasikannya menjadi pejabat.

Bagaimana dengan perebutan jabatan kini? Sudah orang tepatkah yang direkomendasi? Adakah yang menolak jabatan dan rekomendasi jabatan? Salam, AIM