MENYEBUT NAMA ALLAH SEBAGAI SOLUSI
Ibnu Qayyim berkata bahwa menyebut nama Khaliq (Pencipta), sementara memyebut nama makhluk seringkali memjadi penyakit. Ingin tak sakit hati dan tak sakit badan, kurangi menyebut nama makhluk, tambah rajinlah menyebut nama Allah.
Dahsyat sekali guna dzikir dalam kehidupan. Bukan hanya ketenangan jiwa sebagaimana yang sering diceramahkan itu, melainkan juga untuk banyak hal lainnya yamg menjadi lancar dan mudah. Ulama banyak berkata bahwa Allah memberikan sesuatu kepada mereka yang berdzikir melebihi apa yang Allah berikan kepada mereka yang meminta.
Tak apa meminta, memohon atau berdoa. Itu juga ibadah. Namun lebih tinggi dari itu adalah ingat atau dzikir kepada Dzat yang kepadaNya kita bermohon. Sementara Dia mengetahui semua yang kita mau. Mari banyak berdzikir, baik dzikir jaly atau dzikir khafy. Sudah tahi bedanya?
Sebagai bukti kehebatan dzikir adalah kalimat ulama berikut ini:
إذا ناجى العبد ربه في السحر واستغاث به وقال: (يا حي يا قيوم)..أعطاه الله من التمكين مالا يعلمه إلا الله
"Jika seorang hamba munajat kepada Tuhannya di waktu malam dan memohon pertolongan kepadaNya dengan mengatakan: " Yaa Hayyu Yaa Qayyuum" maka Allah akan berikan kepadanya kemapanan, kemantapan dan atau pertolongan dengan sesuatu yang tidak diketahui kecuali oleh Allah."
Itu baru menyebut "Yaa Hayyu Yaa Qayyuum." Bagaimana dengan nama-namaNya yang lain? Masih ragukah? Salam, AIM@otw_Pertamina