Pencerah Hati

MERUGIKAH ALAM INI JIKA KAMU MATI? - 29 Oktober 2020 17:30

  • Kamis, 29 Oktober 2020 17:30:12
  • Ahmad Imam Mawardi

MERUGIKAH ALAM INI JIKA KAMU MATI?

Tadi subuh saya mengisi kuliah subuh di Masjid Rawdlatul Jannah yang terkenal rapi itu, temanya tentang bagaimana cara total meneladani Rasulullah. Lalu menjelang dhuhur menyampaikan ceramah di acara Dzikra Mawlid Nabi yang diselengkarakan Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya. Di acara kedua ini saya sampaikan judul seperti judul tulisan ini: "Rugikah alam ini jika kamu mati?"

Salah satu indikator bahwa kita meladani Rasulullah adalah baiknya kehidupan kita dan semangatnya kita menebarkan kebaikan. Salah satu tanda orang baik adalah dibutuhkannya oleh orang lain; adanya diharapkan, tiadanya disedihkah. Lihat, betapa banyak yang senang dan bahagia jika guru hati yang membimbing kita datang bertemu kita; betapa banyak yang sedih jika guru hati kita wafat meninggalkan kita. Wafatnya menjadi ruginya alam, adanya menjadi anugerah bagi banyak manusia.

Sekarang bagaimana dengan kita? Seberapa banyak orang yang membutuhkan kehadiran kita? Seberapa banyak orang yang bersedih dengan kematian kita? Jawabannya adalah tergantung apa saja yang kita lakukan sepanjang hidup, tergantung manfaat apa yang telah kita berikan kepada alam dan isinya. Bukankah Rasuluullah Muhammad menyatakan bahwa manusia paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia?

Mari kita torehkan di dinding zaman ini dan di tembok sejarah bahwa kita pernah hidup dan berbuat kebaikan dalam hidup ini. Jangan pernah mati sebelum membangun "prasasti" penanda kita pernah hidup. Prasati yang saya maksud adalah "atsar" atau "injaz" yang terus dikenang dan didoakan kebaikan, yang pahalanya terus mengalir walau kita telah mati. Berbuatlah banyak kebaikan, jangan senang melihat orang lain susah menderita. Tebarkanlah rahmat, kuburkanlah laknat. Lakukan semua itu karea Allah dan atas nama cinta serta rindu kepada Rasulullah SAW. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya