NENEK CERDAS WALAU TAK BERPENDIDIKAN TINGGI
Ada beberapa orang yang selalu ingin tampil sebagai orang paling cerdas dan berpengetahuan luas. Di manapun mereka berupaya cari kesempatan menunjukkan kehebatannya. Salah satunya adalah dengan cara menunjukkan kebodohan orang lain. Sungguh karakter tak elok. Orang cerdas hakiki seharusnya cukup ditandai dengan kemanfaatan kehadirannya pada banyak makhluk.
Ada seorang "cerdas" yang sedang naik kereta api, duduk bersebelahan dengan seorang nenek. Si nenek terlihat agak letih sehingga duduknyapun berposisi yang kira-kira nyaman untuk memejamkan mata. Perjalanan agak makan waktu lama, pikir sang nenek. Si cerdas merasa tak nyaman sebelum nenek itu tahu bahwa dirinya cerdas. Si cerdas mengajak nenek main teka-teki, nenek menggeleng sambil memejamkan mata.
Si cerdas tak putus asa mengajak berjudi dengan teka teki. Siapa yang tidak bisa menjawab, wajib membayar 50.000 rupiah. Rupanya si cerdas ini ingin menjebak nenek. Nenek kembali menggeleng: "Mimpi dalam tidurku akan lebih indah ketimbang mendapagkan 50.000," sahut sang nenek.
Si cerdas menawar dengan tawaran fantastis: "Jika nenek tak bisa menjawab, bayarlah kepada saya 50.000, tapi jika saya yang tak bisa menjawab maka saya siap membayar 5.000.000 rupiah. Nenek membuka mata sambil berkata: "serius?" Si cerdas menjawab: "iya." Dua lelaki yang duduk di sebelah nenek menjadi saksi pertarungan teka-teki ini.
Penanya pertama adalah si cerdas. Dia bertanya tentang bumi kepada nenek: "Berapakah jarak barat ke timu dan utara ke selatan dari lingkaran bumi?" Nenek terdiam lama, berpikir di mana batas barat dan di mana batas timur, di mana batas utara dan di mana batas selatan. Nenek mengambil uang 50.000 di dompetnya sambil berkata: "Saya menyerah." Lelaki cerdas itu tertawa. Dua lelaki yang menjadi saksi itu kasihan kepada nenek.
Giliran nenek yang bertanya. Pertanyaannya begini: "Naik ke atas gunung memakai 3 kaki, turun dari gunung memakai 4 kaki. Apakah itu?" Si cerdas tak menduga pertanyaannya sesulit itu. Dia membuka google mencari referenai di perpustakaan online, menelpon teman-teman dan keluarganya, ternyata tak menemukan jawaban. Nenek tersenyum sambil berkata: "Bayar 5 juta sesuai kesepakatan."
Lelaki cerdas itu membuka tasnya dan membayar nenek itu 5 juta rupiah. Para pembaca sekalian tahu jawaban akan pertanyaan nenek itu? Jika iya, maka hebat sekali. DI nenek menerima uang 5 juta itu lalu kembali mencari posisi enak untuk tidur. Si cerdas bertanya: "Nenek, jawaban yang benar apa?" Nenek mengambil dompetnya dan memberikan 50.000 rupiah kepada si cerdas itu sambil berkata: "Saya sendiri tidak tahu jawabannya." Hahahahaha, selamat pagi. Mulailah pagi ini dengan senyum. Salam, AIM