Sebagian orang hidup dengan usia yang sangat panjang sekali, namun sayangnya sepeninggalnya tak ada orang yang mengenang dan mendoakannya. Sebagian orang hidup dengan usia tak begitu panjang, namun sepeninggalnya dikenang dan didoakan banyak orang sepanjang hayatnya. Ternyata dikenang dan didoakan bukan karena seberapa lama hidup, melainkan karena seberapa banyak manfaat yang dipersembahkan selama hidup.
Dalam berteman dan bersaudara serta berkeluarga juga seperti itu. Kenangan dan doa hanya untuk mereka yang menanamkan kebahagiaan, bukan menanamkan penderitaan, yang menyiramkan kesejukan, bukan yang menyiramkan hawa panas kehidupan. Berbahagialah mereka yang hatinya betul-betul terbuka menerima keluhan dan terbuka memberikan kedamaian. Mereka yang seperti itulah yang benar-benar menjadi khalifah Allah di muka bumi ini.
Apakah sifat yang paling menghalangi hadirnya kebahagian diri dan menghambat diri untuk membahagiakan orang lain? Jawabannya adalah hasad, iri hati dan dengki, ketidaknyamanan hati melihat nikmat yang Allah tetapkan dan tentukan untuk orang lain. Hasad adalah kemaksiatan pertama yang terjadi di "lagit," yakni saat Iblis memprotes Allah karena telah memilih Adam yang kepadanya Allah memerintahkannya untuk bersujud. Hasad pulalah yang menjadi kemaksiatan pertama di bumi, saat salah satu anak Nabi adam iri hati dan dengki kepada saudaranya yang lain.
Iblispun diusir dari surga, putera Nabi Adam yang iri dan membunuh saudaranya karena iri itupun menderita. Sekarang pilihan ada pada kita; apakah kita akan mengikuti jejak makhluk yang telah terbukti menjadi yang menderita ataukah kita akan mengikuti jejak hamba-hamba Allah yang terbukti bahagia, seperti para Nabi, para Rasul serta hamba-hamba Allah pilihan lainnya.
Semoga kita senantiasa dibimbing Allah menjadi hambaNya yang bahagia di dunia dan akhirat kelak. Salam, AIM@BPRS' Office