Kalau Anda bertanya kepada semua orang tentang apakah hal terpenting dalam hidup mereka, apa kira-kira yang menjadi jawaban terbanyak? Ternyata menurut beberapa penelitian, jawaban terbanyak bukanlah pekerjaan, uang, jabatan ataupun makanan, melainkan KELUARGA.
Namun ada yang unik dari jawaban ini ketika dihadapkan pada fakta bahwa banyak orang yang menjawab hal terpenting adalah keluarga namun ternyata meletakkan urusan keluarga bukan pada tangga prioritas melainkan dikesampingkan dan bahkan dipinggirkan demi urusan lainnya.
Sekarang kita periksa kebiasaan keseharian kita dengan menjawab secara jujur pertanyaan-pertanyaan berikut: "Kapankah Anda terakhir kali ingat untuk mendoakan keluarga, anak, istri atau suami? Dan seberapa sering doa untuk keluarga dilakukan dibandingkan dengan doa untuk selain keluarga?" Pertanyaan lainnya bisa juga menyusul, misalnya kapan terakhir kali Anda memeriksa cara shalat dan bacaan al-Qur'an anak Anda, serta seberapa sering Anda memperhatikan pertumbuhan jiwa anak Anda dibandingkan dengan pertumbuhan usaha Anda?"
Mungkin saja pertanyaan-pertanyaan tersebut dibantah sebelum dijawab dengan pertanyaan "bukankah semua pekerjaan saya itu untuk keluarga juga?" Jawaban dari pertanyaan ini adalah sebuah perintah: "Tanyakan apakah keluarga Anda, anak, istri atau suami Anda ridla dengan dan berkembang baik karena pekerjaan Anda? Kalau jawabannya "iya" maka lanjutkan pekerjaan itu sepanjang tidak menyalahi syari'at. Namun ketika jawabannya "tidak" maka hentikanlah pekerjaan itu dan carilah pekerjaan lain yang lebih memungkinkan keluarga Anda lebih tenang dan bahagia.
Diskusikanlah segala sesuatu dengan keluarga inti, semoga kita semua senantiasa berada dalam bimbingan Allah untuk tetap di jalan Allah guna menuju ridla Allah. Salam, AIM@home, just arrived.