Pencerah Hati

Pencerah Hati 26 Januari 2017 11:00

  • Kamis, 26 Januari 2017 11:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

Ingin Merasakan Detik Bahagia?

Banyak sekali orang yang berburu tempat dengan panorama indah untuk merasakan bahagia. Banyak sekali orang mencari tontonan menghibur demi untuk bisa tersenyum. Banyak orang mengundang banyak sahabat lama demi mengenang masa lama yang dianggapnya lebih membahagiakan. Semua tak salah. Setiap orĂ ng punya cara sendiri-sendiri untuk mencari dan merasa bahagia.

Ada juga cara yang relatif ekstrim untuk menghibur diri terutama saat stress menghampiri diri. Yakni dengan cara mengunci pintu rumah sendirian, setel musik senyaring-nyaringnya, teriak sekeras-kerasnya, sambil joget semau-maunya pakai model apa saja. Saya tidak merekomendasikan cara ini, terlebih ketika ada orang sekitar yang sakit gigi.

Saya lebih memilih mengikuti nasehat berikut ini: "Jika anda ingin bisa tertawa atau merasakan detik bahagia, duduklah bersama anak-anak kecil atau dengan orang yang sudah sangat tua dan setengah pikun." Nasehat ini cukup manjur mengundang tawa kita, bukan tawa yang merendahkan melainkan tawa yang mengingatkan kita pada hakikat kehidupan.

Pernah melihat anak kecil bertingkah lucu bukan? Pernah lihat nenek-nenek tua sambil mengetuk-ngetuk meja di depannya berteriak: "Siapa ketuk-ketuk pintu itu. Silahkan masuk." Pernah lihat anak kecil nagis guling-guling minta es krim sementara ibunya dengan membelalakkan mata meyakinkannya bahwa es krim itu tidak dijual, sementara penjual es krimnya berteriak: "Es krim enak, dijual murah." Bagi saya itu lucu. Menuliskannya saja sambil tertawa sendiri. Salam, AIM@bawah tiang listrik jabal rahmah Arafah