Bisyr bin al-Harits yang terkenal itu berkata: "Janganlah berbuat karena ingin dikenang. Simpanlah kebaikanmu sebagaimana engkau menyimpan kejelekanmu." Dawuh beliau ini muncul ketika merespon pertanyaan orang tentang bagaimana cara menjadi kekasih Allah. Banyak orang ingin menjadi kekasih Allah tapi tak mengetahui jalannya. Tak jarang pula yang kesasar melalui jalan menjadi kekasih setan.
Sulit sekali menyimpan kebaikan dalam perpustakaan hati sendiri. Kebanyakan orang adalah mengiklankan kebaikan-kebaikannya demi dikenang sebagai orang baik. Banyak pula yang suka menyimpan kebaikan orang lain dan membuka aib atau kekurangan orang lain. Orang-orang seperti ini begitu peduli pada penilaian orang namun begitu tak peduli pada penilaian Allah. Tertutup pintu menjadi kekasih Allah.
Gus Dur yang banyak dikritik dan dicela orang itu sebelum meninggal dunia menitipkan 3 koper kepada seorang pemuda Malang bernama Agus. Pesan Gus Dur adalah jangan buka koper itu sebelum beliau meninggal, setelah meninggal bolehlah membuka koper itu dan membagikannya kepada fakir miskin dan janda-janda tua. Setelah beliau meninggal, ternyata koper itu berisi uang 1 milyar, didistribusikan sesuai perintah.
Ada seorang yang pergi ke mall kemudian melemparkan koper berisi uang, kemudian dia lari. Orang banyak berebut uang itu, sebagian lagi mengejar orang itu sambil teriak: "Copet, copet, copet." Orang itu lolos dari kejaran massa, langsung masuk masjid dan sujud syukur dan berkata: "Terimakasih ya Allah, hanya Engkau yang tahu bahwa aku sedekah, selainMu menganggapku copet."
Sebagian orang telah mencuri uang rakyat untuk kemudian membagikan kembali sebagian kecilnya untuk membeli suara rakyat, kemudian dengan bangga tepuk dada sebagai dermawan, sementara aslinya adalah maling. Semoga Allah membimbing kita menjadi orang tulus dalam beramal. Aamiiin. Sampai jumpa dalam kajian rutin besok sore di Ponpes Alif Laam Miim. Salam, AIM