PENGAJIAN KITA SORE INI: "PILIHAN DI TANGANMU"

Dengan niat mengisi hari dengan mengaji agama Allah, marilah kita renungkan dawuh dan ungkapan para alim untuk kita renungkan danamalkan. Semoga ini adalah bagian amal yang disuka dan diridlai Allah. Hari ini kita kaji dawuh Ibnu Qayyim al-Jawziyyah dalam kitabnya yang terkenal, Madarij al-Salikin, jilid 2 halaman 125.

Beliau berkata:

‏من رغب عن إنفاق ماله في طاعة الله ابتُلِي بإنفاقه لغير الله وهو راغم ،

وكذلك من رغب عن التعب لله ابتلي بالتعب في خدمة الخلق ولا بد ،

وكذلك من رغب عن الهدى بالوحي ابتلي بكناسة الآراء وزبالة الأذهان ووسخ الأفكار .

(Barangsiapa yang enggan menafkahkan hartanya di jalan ketaatan kepada Allah, maka ia pasti diuji oleh Allah dengan menghabiskan hartanya di jalan yang tidak disukai Allah walaupun dia enggan atau tidak mau. Barangsiapa enggan untuk capek untuk tunduk mengabdi kepada Allah maka dia pasti diuji oleh Allah dengan bersusah payah mengabdi kepada (melayani) makhluk. Barangsiapa yang tak suka pada petunjuk wahyu, maka pasti dia diuji dengan pendapat, pandangan dan pemikiran yang hina, kotor dan jorok."

Nah, kini pilihan ada pada tangan kita. Asih maukah kita bakhil untuk agama Allah? Masih enggankah kita untuk beribadah? Masih tak maukah kita pengikuti petunjuk wahyu? Sungguh untuk membuat pilihan tegas adalah membutuhan perjuangan dan "debat batin." Kalau kesadaran kita akan siapa kita dan mau kemana kita setelah ini menguat, maka pilihan untuk kemaslahatan kita di dunia dan akhirat adalah pilihannya.

Selamat merenungkan, semoga Allah selalu membimbing kita e jalan yang diridlaiNya serta kelak bisa berkumpul dengan manusia-manusia baik dan pilihan dari kelompok ara Nabi, shiddiqin, syuhada' dan shalihin. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya