PESAN PERINGATAN NUZULUL QUR'AN: LAKUKAN 3 HAL INI MAKA TAK AKAN BERTEMU DERITA DALAM HIDUP
Sore hari ini, pondok pesantren kota Alif Laam Miim mengadakan peringatan Nuzulul Qur'an plus tasmi' tahfidz santri di Masjid Pondok. Acara ini dihadiri pembina yayasan, para tokoh dan ustadz ustadzah serta santriwan santriwati. Pesan utamanya adalah "mari kita cintai al-Qur'an, muliakan firman Allah dan hidupkan cahayanya di hati kita dan keluarga kita."
Dalam bingkai acara taushiyah saya sampaikan tentang 3 hal yang adanya akan mengusir derita. Tak mungkin derita mendekat saat 3 hal ini kita lakukan. Ini berdasarkan ayat-ayat al-Qur'an yang secara tegas memberikan bukti tentangnya. Apa saja 3 hal itu?
Pertama adalah membaca, meyakini dan mengamalkan al-Qur'an. Baca awal surat Thaha, baca asbabun nuzulnya, renungkan pesannya. Kami bersyukur bahwa pondok ini adalah pondok tahfidz, menghafal al-Qur'an. Tiada hari tanpa ada alunan ayat-ayat al-Qur'an baik dari santri yang muraja'ah, setoran hafalan atau menambah hafalan. Para orang tua wali santri serta para simpatisan dan dermawan di pondok ini sungguh mendapat aliran pahala dan kesejukan al-Qur'an.
Kedua adalah berbakti kepada orang tua, membahagiakan mereka. Nabi Isa menyatakan bahwa Allah menakdirkannya berbakti kepada ibunya sehingga tidak pernah menderita falam hidupnya. Sepandai apapun seseorang, sekaya apapun dia, setinggi apapun jabatannya, jika tak berbakti kepada kedua orang tuanya maka itu adalah awal dari kehancuran dan derita. Jangan pernah melawan orang tua, apapun alasannya.
Ketiga adalah berdoa. Selama hati dan lisan ini masih mau berdoa, berarti Allah menyediakan ruang ijabah. Teruslah berdoa, mengetuk pintu langit, karena pingu akan dibuka untuk mereka yang mengetuk. Tuluslah dalam berdoa, pujilah Allah, mohon ampun kepadaNya dan jangan lupa shalawat untuk penghulu para nabi dan rasul, yakni Nabi Muhammad SAW.
Demikian kesimpulan ringkas ceramah tadi. Semoga bermanfaat. Terimakasih kepada Prof. Dr. K.H. M. Ridlwan Nasir,MA atas kehadirannya dalam acara ini. Terimakasih para sahabat, saudara dan semuanya yang trlah membantu pondok ini sampai kini. Salam, A. I. Mawardi