PROYEK MEMBENINGKAN DAN MEMBERSIHKAN HATI DEMI BAHAGIA HAKIKI
Imam Hujjatul Islam al-Ghazali berkata dalam kitabnya "al-Arba'in fi Ushul al-Din" yang terkenal itu: "Sibukkan dirimu dengan aktifitas pembeningan hatimu dan pembersihannya. Itulah perkara yang paling wajib kamu lakukan dibandingkan dengan lainnya yang telah dan sedang kamu lakukan."
Al-Ghazali menyadarkan kita bahwa segala sesuatu itu nilainya tergantung pada hati. Kebeningan dan kebersihan hati akan menhantarkan kita pada ketulusan, keikhlasan, dan kepatuhan tanpa paksa. Pada ujungnya, inilah yang akan membuang jauh beban hidup dan mengisi hidup dengan keridlaan dan kebahagiaan hakiki. Shalat dan puasa tanpa kebeningan hati adalah sebuah beban berat yang menyiksa, namun ia adalah sebuah keindahan yang membahagiakan bagi mereka yang bersih hati. Demikian pula ibadah yang lain.
Larangan-larangan agama adalah dianggap sebagai pemberangusan hak asasi oleh mereka yang hatinya penuh dengan egoisme dan kotor dengan hawa nafsu, namun ia adalah dianggap sebagai petunjuk indah yang menyelamatkan oleh mereka yang hatinya bening dan bersih. Sungguh kebeningan dan kebersihan hati itu adalah syarat dasar yang paling utama bagi mereka yang mencari hakikat kebahagiaan.
Pertanyaannya kini adalah apa saja yang harus kita lakukan demi menggapai kebeningan dan kebersihan hati itu. Kegiatan apa saja yang harus kita aktif lakukan demi memberaihkan dan membenjngkan hati itu? Kita perlu membaca lengkap tulisan al-Ghazali yang saya sebut di atas itu. Beliau menuliskan 40 hal utama tentang dasar atau pokok agama yang harus kita pelajati, ketahui dan amalkan.
Pertanyaan sederhana sebagai pertanyaan awal demi mengetuk kesadaran kita adalah: "lebih sibuk dengan yang manakah kita selama ini, antara dengan urusan dunia dan urusan agama?" Salam 140221, AIM