RAHASIA TENTANG RIZKI
Setelah dzikir maghrib sore ini, saya dan istri duduk dan tiduran di kasur sambil menikmati alunan pembacaan ratib haddad oleh santri. Saya sedang berlayar di dunia net mencari beberapa kitab terbaru. Istri saya juga berlayar di layar hape nya mencari dawuh-dawuh ulama lama.
Istri membacakan dawuh Imam Syafii bahwa rizki itu adalah rahasia Allah dan semua makhluk telah dijamin rizkinya. Rizki itu didapat bukan karena kekuatan diri, melainkan karena kehendak Allah. Kalau karena kekuatan badan yang menentukan rizki makhluk, maka burung-burung kecil dan ikan-ikan kecil di lautan itu pasti kekurangan makan dan tidak kebagian rizki.
Saya komentar kepada istri bahwa kalau orang hidup mewah itu dikarenakan kerja kerasnya, maka yang harusnya hiduo paling mewah adalah kuda yang saban hari rajin mengangkut apapun, sapi yang setiap hari bekerja keras membajak sawah, atau keledai dan onta yang selalu mengusung dagangan majikannya. Faktanya, binatang itu hidupnya di kandang kotor.
Istri lalu cekikikan sendiri. Saya tanya ada apa. Dia menjawab: "Untung ya rizki Allah itu dicicil-cicil, tidak langsung dikasihkan semua di awal saat kita lahir. Betapa sibuknya kita mikul dan mikir kalau rizki selama hidup dibagikan sekaligus di awal lahir. Sungguh Allah baik sekali." Saya tersenyum dan menyetujui kesimpulan itu.
Saya acungi jempol dia dan saya bisikkan bahwa itulah bentuk kemahalemahlembutan Allah kepada hambaNya. Sayangnya, banyak hamba yang tamak dan rakus, meminta semua semua dunia dan isinya hanya miliknya sendiri, sementara yang lain harus menghamba kepada si tamak itu. Itjpun mintanya maksa, harus sekarang dan jangan ditunda-tunda.
Jangan tamak, jangan rakus, nikmati pemberian Allah yang kita terima kini. Urusan besok dan lusa itu adalah urusan Allah. Setuju? Salam, AIM & wife