MAHASISWA TERTUA KAMI YANG LUAR BIASA

Saat pagi tadi saya berbincang asyik dengan pakar probiotik siklus, Prof. Basuki Rokhmad Sadiq , tepatnya saat bicara testimoni keampuhan Viverta melejitkan daya ingat dan daya pikir manusia, tiba-tiba ada seorang tua bertongkat mengucapkan salam. Beliau ternyata adalah mahasiswa S3 bimbingan saya yang datang menyetorkan diawrtasinya berjudul "Jihad dalam al-Qur'an." Beliau adalah Bapak S. Yudo Sismanto, mantan pejabat Jatim yang kini berusia 74 tahun.

Di usia 74 ini beliau masih semangat mengaji dan belajar. Beliau adalah jamaah rutin pengajian Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim. Ketika saya tanya mengapa rajin mengaji dan mengapa minatnya adalah studi al-Qur'an dan Tafsir, beliau menjawab "Karena al-Qur'an adalah rahasia kesehatan pikiran dan hati saya. Ingatan saya tetap kuat karena setiap seleai maghrib dan subuh saya rutinkan mengaji al-Qur'an."

Kami berbincang tentang disertasinya dan sesekali saya tanya hal-hal ringan yang menarik. Saya tanyakan kepada beliau tentang apa yang sering menjadi pikirannya kini di usia sekarang ini. Beliau menjawab: "Yang selalu menyentak perhatian saya dan sesekali menjadikan saya dagdigdug adalah saat membaca WA di group yang saya ikuti yang dimulai dengan kalimat innaa lillaah wa innaa ilayhi raaji'uun. Kebetulan paling sering itu di group wa pensiunan. Semoga saya masih panjang umur." Saya jawab Aamiin.

Saya memuji kesegaran tubuhnya di uaia 74 ini dengan semangat belajar yang tidak pupus. Ada banyak orang yang mau melemahkan semangatnya untuk melanjutkan studi untuk gelar doktor ini dengan alasan toh sebentar lagi sudab akan mati buat apa juga gelarnya. Beliau cuma tersenyum dan berkata dalam hati: "belajar ilmu itu wajibnya adalah sepanjang hayat." Salute, bangga, untuk Pak Yudo. Sehat selalu Bapak, semoga gelar doktornya di UINSA Surabaya segera digapai. Salam, AIM