Pencerah Hati

SANG BEKISAR DI PAGI HARI - 13 November 2017 05:54

  • Senin, 13 Nopember 2017 05:54:10
  • Ahmad Imam Mawardi

SANG BEKISAR DI PAGI HARI

Di pondok kami ada tiga ayam bekisar, jenis ayam yang dipelihara karena keistimewaan suaranya. Ayam itu ada yang dipelihara karena telurnya, ini disebut ayam petelur. Ada juga yang dipelihara karena diharapkan dagingnya, ini disebut ayam potong. Ada juga yang dipelihara karena ketawanya, ini disebut dengan ayam ketawa (sambil ketawa saya menulis ini karena tak tahu nama jenis ayam ini. Di atas semua jenis ayam itu ada ayam biasa yang tak pernah kalah pamor, yaitu ayam kampung.

Jangan biasa-biasa menghina kampung, apapun yang berkaitan dengan kampung. Ayam kampung saja memiliki "karomah" yang tidak dimiliki ayam lainnya. Orang yang mau mencampur jamu dengan telur, yang dicari adalah telur ayam kampung. Orang yang alergi dengan daging ayam tapi masih ingin mengkonsumsinya maka yang dicari adalah daging ayam kampung. Ayam kota kalah saing dalam konteks ini. Baik, kita kembali ke masalah ayam bekisar dulu, ayam hasil kawin silang (kawin campur?) antara ayam kampung dan ayam hutan.

Ayam bekisar ini khas sekali suaranya. Melengking membelah suasana pagi membangunkan insan yang dimanjakan bantal dan selimut. Ayam ini makanannya berbeda dengan ayam lain. Tak cukup jagung, namun juga makanan lain non kimia. Bisa dimaklumi karena ayam ini adalah khas dan mahal. Harga 1 ekor yang bagus "start from" 5 juta rupiah. Seperti ayam bekisar yang khas itu adalah manusia yang masuk kelompok khos, khusus. "Makanan" mereka juga beda, tak cukup ibadah wajib melainkan juga ibadah sunnah. Tak cukup dzikir setelah shalat melainkan dzikir sepanjang waktu agar suaranya melengking membelah langit dan doanya menjadi doa yang mustajab.

Sungguh indah suara ayam bekisar yang khas ini. "Cuuukiiiir" demikian pembahasaan akan bunyinya. Karenanya ayam bekisar ini disebut juga dengan istilah ayam cukir. Sungguh indah suara dan kata orang-orang yang khos itu. Menghibur dan mengobati kegelisahan setiap orang yang mendengarkannya. Sebagaimana saya suka memberi makan ayam bekisar yang khas ini, semoga saya selalu disenangkan hati melayani orang-orang khos yang semakin langka kini.

"Cuukiiiir." Salam pagi yang indah. AIM‎