Pencerah Hati

SANG PUTERI CANTIK JELITA, SIAPA YANG MENIKAHI? - 08 Mei 2021 12:07

  • Sabtu, 08 Mei 2021 12:07:04
  • Ahmad Imam Mawardi

SANG PUTERI CANTIK JELITA, SIAPA YANG MENIKAHI?

Seorang pemuda berpapasan dengan seorang puteri yang kecantikan dan keanggunannya memikiat sekali. Pemuda ini tak kuasa berpaling ke lain wajah, bertekad penuh untuk meminangnya menjadi pendamping hidupnya. "Amboy, begitu bahagianya jika mendapatkannya,," gumamnya tanpa didengar banyak telinga.

Sesampainya di rumah, sang pemuda mengutarakan niatnya kepada ayahnya. Ayahnya minta diantarkan ke alamat si puteri itu sebelum resmi melamarnya. Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Bertemulah pemuda dan ayahnya itu dengan sang puteri. Mata sang ayah tak berkedip, takjub dengan kecantikan puteri itu. Dia berbisik kepada anaknya: "Anakku, puteri ini bukan kelasmu. Dia hanya layak dimiliki lelaki mapan, bukan sepertimu yang masih bergantung kepada orang tua. Lelaki mapan itu adalah saya. Saya akan menikahinya."

Pemuda itu bertengkar dengan sang ayah. Pertengkaran yang cukup seru sampai akhirnya mohon penyelesaian kepada polisi. Polisi menengahi, meminta keduanya mendatangkan puteri itu untuk ditanya siapa yang dikehendaki sebagai pasangan hidupnya. Bijak sekali sang polisi. Saat sang puteri itu menghadap, polisi juga terkagum-kagum akan kejelitaannya. Polisi berkata: "Pantas kalian bertengkar karena ini. Wanita seperti ini pasti jadi rebutan. Jadi, tak layak dinikahi siapapun kecuali yang bisa menjaga keamanannya. Lelaki yang pantas menikahinya adalah saya."

Akhirnya tiga orang itu bertengkar hebat. Urusan semakin tinggi. Mereka meminta wazir (menteri) memutuskan pertengkaran ini. Sang menteri ternyata juga kepincut dan terpesona sehingga merasa pejabat tinggi nan kaya seperti dirinya yang layak menikahinya. Karena seorang puteri inilah mereka berempat bertengkar. Kasus mrnjadi vital sampai akhirnya semua dipanggil oleh presiden sebagai pucuk pimpinan.

Sang presiden pun ternyata tak kalah rasa. Dia ingin puteri itu menjadi permaisurinya. Apakah yang lain rela dan kemudian diam pasrah begitu saja? Ternyata tidak. Mereka sepakat agar sang puteri yang memilih di antara mereka. Sang puteri itu berkata: "Aku akan lari. Kalian berlima silahkan mengejar saya. Siapa yang paling dahulu bisa seiring dengan saya, dialah yang berhak memilikiku." Mereka setuju. Semua ramuan dan obat stamina dikonsumsi demi mengejar sang puteri.

Sang puteri lari kencang. Lima orang itu, termasuk sang presiden, mengejar dengan semangat dan kekuatan maksimal. Semuanya lari sambil memejamkan mata sekuat tenaga. Keringat mereka mengucur deras, nafasnya terengah-engah. Lalu kelima orang itu jatuh ke jurang dan akhirnya mati. Puteri itu berkata lirih: "Bukan hanya kalian. Selain kalian banyak yang mati gegara mengejar saya."

Tahukah siapa sang puteri yang diperebutkan dan dikejar itu? Itulah DUNIA. Banyak di antara kita yang mengejar dunia sampai lupa istirahat dan ibadah, sampai akhirnya masuk ke alam kubur. Mati kita semakin mendekat pada pemilik dia, pengatur rizki, taat kepadaNya dengan hakikat taat. Semoga selamat dan mendapatkan rahmat. Salam, A. Imam Mawardi

NB: Kita masuk ke hari 26 Ramadlan. Malam nanti malam 27 Ramadlan. Bagi yang belum menunaikan zakat, infak dan shadaqah, segerakanlah agar termasuk dunia yang menyelamatkan.