SENANG DAN TERHARU
Saya mendapatkan pertanyaan bagus dari ketua takmir Nuril Iman atas usulan masyarakat. Melambangkan bahwa semangat agamanya luar biasa bagus. Begini pertanyaannya:
Assalamualaikum wr wb..mohon pencerahannya, semenjak covid 19 banyak masjid2 tidak bisa melaksanakan shalat jum'at demi keselamatan warganya.
Di group Guyub Warga LVK RT 5 RW 3 ini ada 77 anggota, misalkan (cuman usul) kita undang ustad untuk khutbah dan imami shalat jumat d masjid Nuril Iman dengan kamera yg bisa online live d situs tertentu, apa bisa syah ya apabila kita jamaah online d tempat rumah masing2..?
karena setau saya syarat2 shalat jumat :
- adanya khutbah
- berjamaah (minim 40 orang)
- mendapat ijin dan tersiar
- jamaah shalat jum'at tidak lebih dari satu kampung
Sekali lagi ini cuman ide saja, sapa tau ada hal yg lain, mohon pencerahannya..terimakasih
wallaikumsalam wr wb
JAWABAN SAYA ADALAH SEPERTI INI:
Ada beberapa pendapat ulama dalam kitab-kitab fiqih tentang shalat jum'at di rumah itu, yang paling ringan adalah mengatakan bahwa shalat jum'at di rumah tanpa di masjid juga ga apa-apa, misalnya ada 3 orang saja itu ada yang mengatakan boleh, ada yang mengatakan 12 orang, ada yang mengatakan sampai 40 orang menurut pendapat yang paling jumhur atau masyhur (terkenal) dikalangan kita.
Jadi kalau mau shalat jum'at di rumah juga silahkan, dalam kondisi yang memang saat ini darurat semacam ini. Kalau kita mau mendengarkan pandangan orang pasti akan bermacam-macam pandangan, ada yang menganggap masa ini masih belum masuk darurat, ada yang mengatakan darurat, tetapi yang jelas ulul amri atau pemerintah menyatakan ini sudah sebagai darurat, maka ketaatan kita kepada pemerintah itu sangat dipentingkan dalam hal ini, maka tetap saja Nurul Iman menurut saya tidak usah mengadakan shalat jum'at, nah silahkan dirumah masing-masing, cuman untuk menghidupkan bulan ramadhan ada satu bagus ini sebuah masjid namanya masjid muhajirin, itu setiap malam tetep ada kajian ini, kajian apa namanya, kajian tarawih demi untuk menyemarakkan ramadhan, tetapi lewat rekaman dari ustad-ustad tertentu untuk apa, mengkajinya. Akan sangat bagus menurut saya di apa, media sosial miliknya Nurul Iman ini juga ada semacam itu, lebih bagus lagi kalau kemudian berseri, sehingga setelah ramadhan ini ada yang didapatkan secara utuh oleh jamaah, begitu pak Rachim menurut saya, saya persilahkan kalau ada yang mau dikonsultasikan, saya siap untuk menjawab, insyaAllah.
Dan kalau dilingkungan itu ada 77 orang misalnya pak dokter, akan bagus kalau misalnya ada jadwal tertentu bukan rekaman, tapi langsung online pake zoom misalnya, itu kan bisa sampai 100 orang, jam sekian zoom semua dan kemudian kita kaji kajian demi untuk menyejukkan hati, menenangkan hati, dan tetap memantapkan tauhid kepada Allah SWT, monggo njenengan pertimbangkan, pondok Alif Laam Miim insyaAllah menggunakan cara yang seperti ini.