TANYAKAN PADA DIRIMU TENTANG VISI MISI HIDUPMU

Ada pertanyaan pendek yang membutuhkan perenungan panjang untuk menjawabnya: "ANDA BEKERJA UNTUK HIDUP APA HIDUP UNTUK BEKERJA?" Tentu, dengan melihat fakta, ada orang yang bekerja untuk hidup dan ada yang hidup untuk bekerja. Apa bedanya?

Orang-orang yang bekerja untuk hidup memiliki jadwal kehidupan untuk beragam aktifitas, bukan hanya bekerja. Ada waktu untuk menikmati hasil kerja bersama sanak keluarga, ada waktu untuk berbagi cerita hidup yang positif untuk masa depan, dan ada waktu untuk istirahat memberikan hak badan dan jiwa untuk kembali fresh.

Sementara orang-orang yang hidupnya untuk bekerja biasanya mempersembahkan semua waktunya untuk bekerja. Tak ada lagi waktu untuk kegiatan lain. Keluarga diterlantarkan, rumah yang dibangunnya ditinggalkan tak dinikmati, bahkan kebutuhan dirinya yang paling esensial ditinggalkan demi kerja. Menyapa langit tak lagi dilakukan karena terpusat pada urusan bumi. Mata tak lagi memiliki kesempatan melihat huruf-huruf keramat al-Qur'an karena terus menatap laporan dan peluang kerja di komputer dan gadget yang digenggamnya kesana kemari.

Kira-kira dari dua jenis manusia ini yang manakah yang paling mungkin mendapatkan bahagia hakiki? Yang jelas, harta yang dikumpulkannya semenjak kecil tak lagi banyak yang bisa dinikmati dan tak lagi memberikan banyak manfaay di masa tua. Yang dinikmati di masa tua adalah tabungan ibadah kebaikan-kebaikan selama hidup yang mengurangi kegelisahan diri menjelang kematian.

Renungkanlah. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya