Pencerah Hati

TERBEBAS BEBAN HIDUP: DISKUSI DENGAN PEMILIK KISAH - 24 November 2018 07:54

  • Sabtu, 24 Nopember 2018 07:54:25
  • Ahmad Imam Mawardi

TERBEBAS BEBAN HIDUP: DISKUSI DENGAN PEMILIK KISAH

Alhamdulillah kemaren sore kami berkesempatan menerima kunjungan orang yang selalu saja jadikan kisah dalam ceramah saya saat berkisah tentang kegagalan dan kesuksesan, bangkrut dan bangkut, hutang dan shadaqah serta pembangkangan dan ketaatan. Beliau adalah Bapak Haji Yudi asal Lampung. Beliau masih muda tapi sudah menjalani banyak kisah.

Beliau didampingi oleh Bapak Amri, pemuda 29 tahun yang menjadi direktur salah satu perusahaan beliau. Yang menarik dari beliau berdua adalah sikap low profile dan bersahajanya dalam hidup. Langsung saja saya bawa beliau ke Masjid Agung Al-Akbar untuk shalat maghrib bersama. Di sana kami bertemu dengan orang-orang baik, ada Pak Jay (mantan bos pertamina), ada Pak Haji Sutamat (bos tanah yang ahli shadaqah) dan lain-lain. Kami senang, dan kemudian kami lanjutkan diskusi di suatu resto.

Diskusi gayeng sekali tentang problematika kehidupan beliau. Saat ini beliau memiliki dua perusahaan besar yang berdasarkan rapat kemaren mendapatkan pencapaian prestasi melampaui target sampai tembus 200%. Kok bisa? Ada kisahnya. Beliau kini terbebas dari aemua hutang dan bahkan menghutangi banyak orang. Kok bisa? Ada ceritanya. Beliau kini memiliki 1000 mobil yang dipekerjakan dan beberapa mobil unik koleksi pribadi. Kok bisa? Ada kisahnya. Tentang semangat berbagi dan bershadaqahnya adalah kisah yang lain.

Bagaimana kisahnya? Sore ini saya mohon perkenan beliau untuk hadir dan berkisah di pengajian rutin Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim. Alhamdulillah beliau berkenan berbagi tips menjadi sukses bahagia. Mari kita mengaji. Sementara saya nanti akan menjadi pensyarahnya, menjelaskan dalil-dalilnya.

Semoga semua sukses bahagia. Sampai jumpa di majelis pengajian. Salam, AIM