TETAP TEGAR DI JALAN KEBENARAN

Walau kita telah dengan jujur menyampaikan fakta, walaupun kita telah memberanikan diri menyampaikan kebenaran, janganlah lalu berharap semua orang mempercayai kita. Pasti ada yang tak percaya kepada kita dan bahkan pasti ada yang menganggap kita berbohong. Bahkan, sangat mungkin ada yang menentang, menantang dan mengancam kita. Kok bisa?

Lihatlah kisah hidup para utusan Allah yang seringkali penuh dengan pengkhianatan oleh kaumnya. Bacalah kisah para nabi yang selalu didustakan dan dianggap dusta. Kurang jujur bagaimana mereka dan kurang membela kebenaran bagaimana mereka? Hikmah besar yang bisa kita ambil adalah bahwa penyampai kebenaran akan berhadapan dengan pengajak kemaksiatan, mereka yang jujur akan selalu berhadapan dengan para pembohong.

Kira-kira bagaimanakah akhir kisah pertarungan itu? Al-Qur'an yang menyatakan bahwa pemenangnya pastilah kebenaran, yang hancur adalah kebatilan. Namun, pada pertarungan-pertarungan awal mungkin saja kebatilan itu menang dan kebenaran itu kalah karena mungkin saja kebatilan itu tertata dan terencana dengan lebih rapi. Karena itulah maka sedari awal marilah belajar menata dan merencanakan kebaikan-kebaikan.

Jangan pernah berhenti berbuat kebaikan. Jangan pernah lelah mengajak kepada kebenaran. Walau tak banyak yang peduli pada resiko penyebar kebenaran. Tetaplah bersama Allah di jalan yang diridlai Allah Salam, AIM@otw_tiga destinasi