YANG TERBACA DARI RISALAH KEHIDUPAN
Telah banyak orang mendefinisikan hidup dan kehidupan. Semuanya bergantung dari sisi mana mereka mendefinisikan. Hidup dan kehidupan tak hanya satu sisi, tak hanya satu cerita, tak hanya satu pemain dan tak hanya satu tafsir. Membaca kisah-kisah kehidupan dengan niat belajar lebih baik adalah salah satu bentuk menjadikan diri sebagai murid kehidupan, status yang sangat mencerdaskan dan mengantarkan kita pada acara wisuda kehidupan.
Salah satu risalah wajib yang harus dibaca oleh para murid kehidupan adalah risalah tentang ujian kehidupan yang pasti menjadi sahabat karib semua manusia. Bukan kita yang memilih jenis ujian hidup, melainkan Allah yang tahu betul kualitas pengetahuan kehidupan kita. Kalau begitu, sesungguhnya kitavharus berbangga dengan lebih rumitnya ujian hidup. Bisa jadi itu tanda kelas kita sudah lumayan tinggi. Adakah di antara kita yang ridla dan siap menjalani ujian kehidupan yang sulit dan rumit? Sepertinya kebanyakan kita adalah anak TK yang maunya hanya dimanja dan dipuji, diajak menyanyi dan menari.
Bacalah risalah kehidupan orang-orang besar. Adakah yang sepi dari ujian dan cobaan? Kalau kita tertimba musibah sakit, dulu sudah ada Nabi Ayyub yang sakit parah. Kalau kita difitnah, dicaci dan dimusuhi, dulu ada Nabi Muhammad yang kisahnya seperti itu. Kalau orang tua kita tak taat beragama, dulu bapaknya Nabi Ibrahim malah lebih parah lagi. Kalau anak kita nakal dan tak berbakti, dulu ada Nabi Nuh yang kisahnya seperti itu. Kalau suami kita tak suka menyembah Allah, dulu ada Fir'aun suami Asiah yang justru minta disembah. Kalau isteri kita tak menyenangkan kita, dulu ada isteri Nabi Luth yang sukanya gossip dan membuka aib suami.
Ribuan contoh bisa dipaparkan, jutaan kisah bisa disampaikan, semua merujuk pada satu kesimpulan bahwa hidup ini penuh dengan aneka ujian. Lalu apa yang bisa kita perbuat? Jalani saja semuanya dengan tetap penuh keyakinan bahwa hidup memang penuh ujian dan pada akhirnya kita akan dimintai pertanggungjawaban atas jawaban-jawaban kita. Salam, AIM