AMPUNAN ALLAH KADANG DATANG DARI SESUATU YANG TAK KITA DUGA

Adalah Imam al-Sam'ani yang bercerita bahwa beliau setelah Syekh Abu Mansur meninggal dunia, beliau melihatnya dalam mimpi. Al-Sam'ani bertanya: "Syekh Abu Mansur, apa yang Allah perbuat untukmu?" Syekh Abu Mansur menjawab: "Allah mengampuni dosa-dosaku karena saya mengajarkan FATIHAH kepada anak-anak kecil." Subhanallah wal Hamdu lillaah.

Jangan pernah menganggap remeh mengajarkan ayat-ayat Allah. Keberkahannya luar biasa. Jangan remehkan para pengajar al-Qur'an, sangat mungkin mereka adalah orang-orang yang dimuliakan Allah. Lalu bagaimana dengan orang tua yang tak bosan-bosan memandu anaknya untuk mengaji al-Qur'an? Bagaimana pula dengan mereka yang ikut berjuang membangun dan membiayai tempat pendidikan al-Qur'an? Saya yakin merekapun termasuk orang-orang yang diampuni dosanya oleh Allah. Kita juga termasuk di dalamnya, bukan?

Masih ada kaitannya dengan luar biasanya pahala mengajarkan kebaikan, saya teringat pada sebuah dialog para sahabat Nabi. Sahabat Ali al-Azdi bertanya kepada Imam Ibnu Abbas tentang jihad. Ibnu Abbas bertanya balik: "Maukah kamu jika aku beri tahu tentang amalan yang lebih bagus ketimbang jihad?" Beliau menjawab: "Iya, jelas mau."

Tentu Ali al-Azdi penasaran sekali apa kira-kira yang lebih bagus ketimbang jihad. Saya juga penasaran, dan sepertinya pembaca sekalian juga penasaran. Baiklah, saya lanjutkan dawuh Ibnu Abbas itu agar penasarannya menjadi kelegaan hati untuk kemudian menjadi salah satu pelakunya. Ibnu Abbas berkata: "Engkau bangun masjid yang di dalamnya diajarkan kewajiban-kewajiban, hadits dan ilmu-ilmu agama." Inilah yang dinyatakan beliau sebagai lebih bagus ketimbang jihad. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya