PETUAH SANG GURU
Pencarian hakikat kehidupan tak pernah menemukan kata usai dalam kehidupan saya. Semua berangkat dari kesadaran saya akan kelemahan dan kebodohan saya plus keyakinan saya bahwa Allah anugerahkan banyak kelebihan di beragam jenis makhluknya. Saya harus terus berjalan mencari "tongkat" yang meyakinkan saya bahwa saya berada di jalan yang benar.
Semenjak subuh hari ini saya berangkat mengikuti panduan seorang guru penuh sabar, Prof Basuki Rokhmad Sadiq, untuk bertemu dengan orang hebat yang kehebatannya diperbincangkan dunia internasional. Bertemu dengan beliau bukanlah hal mudah. Andai tidak dipandu murid kesayangannya, sulit dinalar bisa bertemu dengan beliau, menyentuh dan mencium tangan beliau dan berkesempatan menapatkan wejangan dari beliau.
Saat saya bertanya amalan apa yang paling menjadikan hidup ini bahagia, beliau menjawab pendek namun dahsyat pengaruhnya: "Cintailah Al-Qur'an. Biasakan tiap hari minimal 2 jam membaca dan merenungkan al-Qur'an." Lalu beliau menjelaskan bahwa semua masalah kehidupan itu pasti ada jawabannya, dan jawabannya ada dalam al-Qur'an. Beliau terbiasa khatam 24 kali sebulan. Subhanallah. Padahal tamu-tamunya antri dan tak kunjung sepi.
Pesan kedua beliau adalah "jadikanlah ketaatan sebagai sebuah kenikmatan." Lalu beliau menjelaskan beberapa hal yang menurut saya adalah sarat akan makna. Tatapan beliau sungguh tajam seakan membaca apa yang sesungguhnya saya harapkan dari beliau. Saya mendapatkan banyak hal, saya bahagia. Salam, AIM