AYAT-AYAT YANG MENENANGKAN HATI (2)
Tulisan yang pertaa dalam judul ini kita telah berbicara tentang kekecewaan dan kegelisahan jiwa dalam menghadapi musibah, ujian penyakit dan lainnya. Kini mari kita berbicara tentang kekeceqaan dan kegelisahan akibat terlalu banyaknya dosa dan kesalahan yang diperbuat. Ada banyak orang yang tak enak makan tak enak tidur memikirkan beban dan efek yang harus ditanggungnya akibat dosa. Perbuatan dosa itu memang cenderung enak sebentar saat dilakukan, namun menyiksa lama sekali setelah dilakukan.
Ada banyak orang yang saban hari menangisi masa lalu yang kelam. Ada yang sampai merasa dirinya tak punya harga, hidup sia-sia, lebih busuk dan hina dari sampah sehingga merasa kematian adalah lebih baik baginya. Na'udzu billahi min syarri dzalik, kita berlindung kepada Allah dari kejelekan semacam itu. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Yang paling pertama dan utama adalah niat bertaubat dan kemudian mengurangi beban itu dengan meminta maaf kepada korban dosa itu, jika termasuk haqqul adami (ada kaitan dengan hak orang lain).
Kemudian, janganlah berhenti memohon ampun kepada Allah dan memperbanyak amal-amal kebaikan. Allah sungguh Mahapengampun, menerima taubat hambaNya yang serius kembali kepadaNya. Ada beberapa ayat penenang hati berkenaan dengan hal ini. Silahkan baca tafsir al-al-Qurthubi tentang ayat-ayat berikut ini. Tafsir aal-Thabari juga memaparkan pandangan para ulama secara lengkap tentang tafsirnya.
Abdullah bin Mas'ud menjuluki ayat ini sebagai ayat penenang yang memberikan pengharapan besar bagi kaum pendosa. Perhatikan firman Allah:
قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 53)
Sementara itu, Ibnu Abbas menyebut ayat lain sebagai ayat paling menenangkan, yaitu firman Allah:
وَيَسْتَعْجِلُوْنَكَ بِا لسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ وَقَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمُ الْمَثُلٰتُ ۗ وَاِ نَّ رَبَّكَ لَذُوْ مَغْفِرَةٍ لِّـلنَّا سِ عَلٰى ظُلْمِهِمْ ۚ وَاِ نَّ رَبَّكَ لَشَدِيْدُ الْعِقَا بِ
"Dan mereka meminta kepadamu agar dipercepat (datangnya) siksaan, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksaan sebelum mereka. Sungguh, Tuhanmu benar-benar memiliki ampunan bagi manusia atas kezaliman mereka, dan sungguh, Tuhanmu sangat keras siksaan-Nya."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 6)
Saudaraku dan sahabatku, yakinlah bahwa Allah akan mengampuni dosa kita asal kita serius kembali kepadaNya dan bersemangat diri untuk hidup lebih baik lagi kini dan akan datang. Tenangkan hati kita. Salam, Ahmad Imam Mawardi, Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya