BALI MENGAJI, BALI MELUKIS LANGIT

Seringkali wilayah di mana muslim adalah minoritas diidentikkan dengan banyaknya ketertekanan, keterbelakangan, dan keterkekangan yang dialami masyarakat muslim. Anggapan seperti itu tak selalu dan sepenuhnya benar walau kadang ada juga yang seperti ini. Memukul rata atau generalisasi tak cukup bijak untuk dilakukan. Ada banyak kasus yang berbeda.

Malam ini saya ada di Tabanan Bali. Ribuan masyarakat muslim berkumpul di lapangan dalam acara kajian. Damai malam ini. Shalawat berkumandang merdu menghias angkasa. Jamaahpun khusyuk menata rasa dan asa. Tak terasa air mata menetes terharu akan damainya alam. Semilir angin menyapa setiap jamaah. Subhanallah

Lalu, saya bertanya dalam hati sambil memikirkan banyaknya berita panas relasi ummat dan pemerintah, antar ummat beragama dan antar ummat dalam satu agama. Sesungguhnya apa sih yang terjadi? Dugaan sementara adalah adanya tukang manas memanasi, adanya media yang maunya mengadudomba, adanya orang-orang jahat yang tak ingin melihat Indonesia damai.

Berhati-hatilah membaca berita. Waspadalah dalam mencari berita dan berhentilah menyebarkan gossip dan issu yang tak jelas benar salahnya. Damailah Indonesiaku, rukunlah bangsaku. Salam, AIM@ Tabanan Bali