Pencerah Hati

DISKUSI MEJA BUNDAR TENTANG RAHASIA KEMUJURAN HIDUP - 18 Mei 2021 16:12

  • Selasa, 18 Mei 2021 16:12:27
  • Ahmad Imam Mawardi

DISKUSI MEJA BUNDAR TENTANG RAHASIA KEMUJURAN HIDUP

Pagi ini Allah takdirkan kami ikut diskusi meja bundar bersama orang-orang tulus. Kebetulan tema diskusi adalah tentang ketulusan. Kesimpulan utamanya adalah bahwa pertolongan Allah itu pasti diberikan kepada orang-orang yang tulus. Dalam bahasa al-Qur'an, orang-orang ini disebut dengan istilah "al-mukhlashin."

Ada peserta diskusi yang bertanya mengapa ada orang yang ibadahnya sepertinya rajin, namun mengapa nasibnya tidak mujur-mujur, selalu saja ada ujian dalam bisnis dan usahanya. Jawaban narasumber sederhana saja: "Cek saja ketulusannya dalam ibadah dan ketulusannya dalam bergaul dengan orang lain. Kalau dua-duanya bersih, biasanya pasti mulia bahagia."

Ternyata, jika dalam hati itu ada iri hati dan dengki kepada orang lain, itu bisa mengganggu keberkahan rizki dan keberkahan hidup. Sama juga dwngan kalau dalam hati ada kesombongan plus arogansi tak boleh ada yang lebih dari dirinya. Yang terjangkit penyakit ini biasanya gelisah, meski bergelimang harta dan bertabur tahta. Nah, saya paling senang saat bukti dan contohnya dikemukakan. Tidak mungkin saya tulis di sini.

Ada bagian akhir diskusi yang menarik untuk saya catat dan kita renungkan bersama. "Jaya sekarang itu belum tentu jaya akan datang. Kaya jaman dahulu belum tentu berlanjut sampai sekarang. Sulit sekarang bukan tak mungkin menjadi mudah esok hari. Yang menjaga dan melestarikan jaya bahagia adalah satu saja, ketulusan hati." Menarik, bukan?

Bagaimana cara membuat hati menjadi tulus? Ada 5 langkah utama yang harus kita jadikan kebiasaan harian. Nah, catatan lengkapnya sepertinya ada di dompet istri saya. Lha, kok di dompet? Kata istri: "Saya letakkan di dompet, karena ternyata penduduk dompet lah yang sering menggoda untuk tidak tulus. Salam, A. Imam Mawardi