INGIN SELALU MERASA BAHAGIA? TAFSIRKAN SEGALA RAHASIA DENGAN TAFSIR POSITIF
Hidup ini akan bernama hidup jika serangkaian peristiwa kehidupan terus saja berjalan. Ada yang berkata bahwa tak ada peristiwa apapun dalam hidupnya, bahkan seharian hanya tidur dan diam. Dia lupa bahwa diam dan tidur adalah peristiwa, yakni pilihan aktifitas. Saya tak mendiskusikan tentang nilainya, melainkan hanya tentang bentuknya sebagai bagian dari pilihan aktifitas hidup.
Sejatinya, tak ada peristiwa kehidupan yang tak punya guna karena Allah menciptakan dan menentukan sesuatu dengan tujuan, bukan sia-sia. Lalu bagaimanakah cara menafsirkan segala peristiwa kehidupan? Sadarilah bahwa kejadian atau peristiwa hidup beredar di antara empat kemungkinan: ujian, hukuman dan hadiah dari langit.
Ujian dalam kehidupan sesungguhnya sesuatu yang sangat dibutuhkan sebagaimana ujian di sekolah atau kampus juga diperlukan untuk mendewasakan pola pikir kita agar bisa naik kelas. Sekolah atau kuliah tanpa ujian bagaikan naik tiang listrik tanpa tujuan, sia-sia. Maka terimalah ujian-ujian itu dengan penuh semangat tanpa keluhan. Siapkan diri selalu, jangan lalai dan lengah.
Hukuman adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan demi membuat jera dan insaf setiap pelanggar aturan. Tak ada yang salah dengan hukuman. Bayangkanlah hidup bermasyarakat tanpa hukuman bagi pembuat kerusuhan, betapa riuhnya hidup ini dengan para perusuh. Demikianlah juga kita, jika tak pernah dihukum maka sangat mungkin merasa bebas melakukan apa saja walau harus menyakiti orang lain. Betapa rusaknya hidup jika dibiarkan begitu liar.
Tentang hadiah, tak perlu saya bahas. Siapa yang tak senang hadiah? Terimakasih untuk semua yang telah berikan hadiah dalam kehidupanku. Segala puji bagi Allah yang senantiasa memberikan hadiah terindah. Salam, AIM@Cikini Jakarta