JANGAN PERNAH MEMUSUHI ORANG BAIK
Abu Jahal adalah seorang tokoh yang tak mau ketokohannya disaingi siapapun. Semua yang dianggap menurunkan pamor dirinya pasti dimusuhi dan dikehendaki untuk musnah. Yak terkecuali Rasulullah Muhammad yang semakin lama semakin berkibar sebagai manusia mulia nan baik budi. Abu Jahal semakin gelisah. Jadi kalau kini ada orang yang tak suka melihat orang lain maju dan semakin besar serta mulia, berarti dia satu karakter dengan Abu Jahal. Semoga Allah lindungi kita.
Kejengkelan Abu Jahal kepada naiknya pesona Rasulullah tercatat dalam banyak kisah sejarah. Abu Hurairah pernah bercerita: "Abu Jahal berkata kepada kaumnya, 'Apakah Muhammad sujud dan menempelkan keningnya di tanah (salat), di depan kalian?"
Ada yang menjawab di antara mereka, "Ya, benar!". Abu Jahal dengan nada tegas penuh kebencial bersesumbar, "Demi Tuhan Lata dan 'Uzza, sungguh aku akan menginjak-injak lehernya dan membenamkan mukanya ke dalam tanah."
Luar biasa arogannya, bukan? Di suatu kesempatan Abu Jahal mendapati Nabi salat. Abu Jahal mendatangi Rasulullah. Banyak orang yang menyaksikannya, ingin tahu keberanian dan bukti sesumbar Abu Jahal. Ketika Abu Jahal mendekat kepada Rasulullah, ternyata dia tak kuasa melakukan niat jeleknya itu. ia tidak bisa melakukan niat buruknya. Abu Jahal terlihat pucat pasi ketakutan.
Orang-orang mulai tak percaya pada keberanian Abu Jahal. Mereka bertanya kenapa tidak jadi melampiadkan sesumbarnya. Abu Jahal menjawab: "Sungguh aku melihat ada parit dari api, menakutkan sekali dan aku lihat ada sayap-sayap di antara aku dan dia (Muhammad)."
Apa komentar Rasulullah? Beliau bersabda: "Andai kata dia sedikit lagi mendekat kepadaku, niscaya tubuhnya akan disambar malaikat dan terkoyak-koyak satu per satu." Sungguh Allah memiliki tentara-tentara yang tak kelihatan oleh mata biasa yang diperuntukkan mengawal dan melindungi orang-orang baik, orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Jangan pernah memusuhi orang-orang baik apalagi mendoakan dan berusaha meruntuhkannya. Walau mereka tak punya uang dan kuasa, tak punya relasi orang-orang hebat, ingat bahwa memiliki Allah yang Mahahebat dan Mahakuasa. Mari kita satu barisan bersama dengan orang-orang baik. Salam, AIM
