Pencerah Hati

SEMANGAT UNTUK AGAMA, MEMPERSEBAHKAN YANG TERBAIK UNTUK BANGSA - 02 Maret 2021 17:33

  • Selasa, 02 Maret 2021 17:33:13
  • Ahmad Imam Mawardi

SEMANGAT UNTUK AGAMA, MEMPERSEBAHKAN YANG TERBAIK UNTUK BANGSA

Hari ini lumayan full juga acara, mulai ngajar S1 di pagi hari, ngajar S3 di siang hari, sambutan acara pendirian PTKIS, serta uji verifikasi disertasi setelah dzuhur. Ketakharusan hadir secara fisik melainkan dengan media online sangat memungkinkan melaksanakan semua itu. Lalu bagian akhir siang, saya berkumpul fisik dengan para dai, pengusaha muslim serta penghafal al-Qur'an di sebuah lembaga.

Saya ingin berkisah di bagian akhir itu. Saya senang sekali berdiskusi tentang bagaimana membangun lembaga kaderisasi keislaman yang bagus dan berkelanjutan. Para kiai, pengusaha dan pemerintah bersepakat bersama-sama mempersembahkan yang paling urgent untuk kemajuan moral dan pendidikan anak bangsa ke depan. Ketika para ulama yang memiliki kekayaan ilmu didukung penuh dengan ketulusan oleh para pengusaha yang memiliki kelebihan dana lalu dipermudah atau difasilitasi oleh pemerintah, maka apa yang tidak mungkin kita lakukan untuk bangsa ini?

Kolaborasi seperti ini sayangnya selalu terkendala oleh "orang-orang yang mau tampil sendiri." Kita harus bekerja sama. Hasil bekerjasama sungguh dahsyat sekali. Tidak ada lembaga besar yang dibangun hanya oleh kuasa satu orang. Inilah alasan mengapa Islam mementingkan jamaah dalam banyak hal. Jamaah dalam makna luasnya adalah kebersamaan.

Dengan kesadaran seperti inilah maka Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim senantiasa membuka diri akan urun rembuk dan segala bentuk dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Beberapa cendekiawan muda nan cerdas ikut bergabung, beberapa dermawan lkman ikut serta membantu, beberapa ahli pada bidangnya masing-masing ikut mendukung pondok ini. Semoga pondok pesantren ini kelak menjadi saksi pengabdian kita kepada agama dan persembahan kita pada ummat. Harus ada yang kita lakukan untuk agama dan bangsa. Bismillah, semua diterima Allah. Salam, AIM