Pencerah Hati

MEMUTUS MATA RANTAI KEKECEWAAN - 11 Juni 2021 21:29

  • Jumat, 11 Juni 2021 21:29:50
  • Ahmad Imam Mawardi

MEMUTUS MATA RANTAI KEKECEWAAN

Semoga hari Jum'at ini menjadi hari yang barakah yang berlanjut pada hari-hari setelahnya. Hadirnya keberkahan adalah hilangnya kesedihan dan kekecewaan. Yang tampak mewarnai hidup yang barakah adalah rasa senang dan tenang, damai dan bahagia. Pertanyaannya adalah mengapa kesedihan dan kekecewaan selalu saja hadir walau tanpa diundang?

Salah satu penyebab terbesar kekecewaan adalah karena ketidaktulusan kita dalam berbuat, dalam beramal. Saat amal.perbuatan kita adalah karena makhluk dan bukan karena Khaliq, karena manusia dan bukan karena Allah, maka akan selalu saja terbuka lebar pintu untuk masuknya kekecewaan.

Teringatlah saya pada dawuh atau nasehat Imam Ja'far Shadiq ahlul bait Rasulillah: "Pergaulilah makhluk dengan niat tulus karena Allah SWT. Jangan pergauli mereka dengan niat untuk mendapatkan keuntungan duniawi untukmu, demi menggapai jabatan, pujian dan popularitas." Tujuan yang tidak karena Allah akan pada akhirnya mengantarkan pada kesedihan dan kekecewaan. Segera luruskan niat demi memutus mata rantai kekecewaan itu. Sungguh.

Menata niat dan meluruskan niat karena Allah adalah tips awal paling utama untuk kembali mrnemjkan bahagia. Dibutuhkan perjuangan dan doa untuk senantiasa istiqamah, dibutuhkan komunitas yang mendukung untuk keistiqamahan itu. Mulailah dari pembiasaan berbincang tentang akhirat, mulai kurangi semangat kuat berbincang tentang hal yang hanya bersifat duniawi. Bukankah dunia ini pun akhirnya demi untuk nasib akhirat kita? Salam, Ahmad Imam Mawardi, Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya