Al-ruhama' (orang penuh cinta dan kasih sayang) adalah pilar-pilar kehidupan, paku-paku bumi yang menjaga kehidupan dari goncangan dahsyat bernama bencana dan bahkan kiamat. Tiadanya orang penuh cinta dan kasih sayang dalam kehidupan adalah akhir kehidupan itu sendiri. Sayangnya, jumlah pilar-pilar utu tak begitu banyak, paku-paku bumi itu pun mulai mengkarat karena tak pernah diperhatikan dan dirawat.
Lihatlah banyaknya fakir miskin dan anak-anak terlantar yang sudah lama tak pernah disapa. Lihatlah mereka yang hidup di lokasi kumuh dengan penyakit yang tak kunjung sembuh yang pernah mengenal nama obat dan nama vitamin. Lihatlah anak-anak kecil yang berkeliaran di jalan raya mengemis dan mengamen di jam-jam sekolah yang tak mendapatkan perhatian yang serius dan menyeluruh. Sungguh jumlah "pilar-pilar" yang ada itu kelihatan tak mencukupi untuk menyangga kehidupan mereka.
Sesungguhnya banyak sekali manusia yang bisa dan layak menjadi pilar, namun banyak pula di antara mereka lebih suka memposisikan diri sebagai yang disangga pilar. Padahal kemuliaan menjadi pilar adalah kemuliaan abadi, kemuliaan karena dipercaya Allah menjadi sandaran kuat bagi makhluk-makhlukNya yang lemah.
Belajarlah untuk empati, merasakan derita orang yang menderita. Belajarlah untuk membuka mata melihat luka di tubuh orang lain. Belajarlah menjulurkan tangan kepada orang-orang yang terjatuh. Satu tetes air mata empati dan kasih sayang dan sejulur tangan pertolongan merupakan salah satu bentuk rahmat yang diberikan Allah hanya kepada kekasih-kekasihNya. Jadilah kekasihNya, jangan menjadi kekasih musuh-musuhNya.
Kita berdoa semoga pilar-pilar kehidupan dan paku-paku bumi kehidupan senantiasa disehatkan dan dipanjangkan umur, terus setia bersama mereka yang tertindas dan terlemahkan. Allahu Rabb al-Mustadh'afiin. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Alif Laam Miim Surabaya