Pencerah Hati

Pencerah Hati 10 Maret 2016 08:00

  • Kamis, 10 Maret 2016 08:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

Siapa yang tidak kenal Albert Einstein, manusia ber-IQ jenius yang paling spektakuler di dunia fisika sampai saat ini. Betapapun telah ada beberapa orang yang IQnya menurut test lebih tinggi ketimbang beliau dan betapapun telah lahir fisikawan kontemporer yang menggegerkan dunia fisika, nama Einstein tetap berkibar. Foto wajahnya dengan rambut awut-awutan dan rumus fisikanya bertaburan dimana-mana, tak kalah populer di kalangan mahasiswa ketimbang foto Abraham Lincoln yang ada dalam uang kertas USD, Soekarno-Hatta dalam uang kertas IDR, dan tokoh lainnya yang diabadikan di dalam uang kertas.

Meskipun sebegitu terkenal, masih saja ada yang tidak mengenal Einstein, bahkan pada jaman beliau masih hidup. Sungguh ini peringatan bagi semua yang merasa terkenal untuk tidak beranggapan bahwa semua orang kenal. Biasanya yang kenal hanyalah orang-orang terdekat dalam ikatan keluarga dan persahabatan ataupun dekat dalam bidang yang ditekuni.

Suatu hari Einstein pergi ke restoran. Sayangnya beliau lupa tidak membawa kaca mata sehingga bingung ketika akan membaca daftar menu makanan untuk dipilih dan dipesan. Ketika kelihatan bingung, seorang petugas kebersihan bertanya: "Mencari apa Pak, kok kelihatan bingung? Ada yang bisa saya bantu?" Einstein menjawab: "Tolong bacakan daftar menu makanan ini ya." Petugas kebersihan itu menjawab: "Maaf Bapak, saya sama dengan Bapak, sama-sama tidak bica membaca."

Benar-benar kesimpulan yang menghina. Tapi Einstein hanya tersenyum saja, hampir saja beliau memfisikakan rumus: salah+tak tahu=0 Jangan marah pada orang yang berbuat kesalahan karena dia tidak tahu apa-apa, ajari dia kebenaran. Salam, AIM