Pencerah Hati

Pencerah Hati 21 Januari 2017 08:00

  • Sabtu, 21 Januari 2017 08:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

Sulitnya Menyapih Diri

Tahukah Anda apa itu menyapih? Ya, menyapih adalah memberhentikan anak bayi dari menyusu ASI pada ibunya. Kalau tidak disapih, bayi yang sudah merasakan nyamannya air susu ibu tidak akan berhenti menyusu sampai dia besar. Bukan kisah karangan bahwa ada anak yang tetap menyusu sampai usia 4 tahun. Berhentinya anak ini menyusu adalah karena adanya peristiwa "mengerikan."

Menyapih anak bukanlah hal mudah. Namun hal ini harus dilakukan untuk mempersiapkan anak meneruskan perkembangan jiwanya menjadi remaja dan dewasa. Tak akan pernah dewasa jika anal dibiarkan tetap menyusu.

Lebih tak mudah lagi adalah menyapih diri kita dari menyusu pada dunia. Jiwa kita tak akan pernah menjadi dewasa jika tak disapih. Menyapih adalah menghapuskan ketergantungan. Menyenangi masih boleh namun menggantungkan diri pada dunia adalah terlarang.

Lihatlah perbuatan mereka yang belum menyapih diri dari dunia. Mereka bertengkar berebut susu dunia, mereka menangis jika tak kebagian dan bahkan mereka berteriak histeris demi mendapatkannya. Kemudian lihatlah mereka yang sudah menyapih diri. Tak ada susu mereka tetap tersenyum karena Allah telah menyiapkan gizi yang lain yang lebih beragam nama, rasa dan jenisnya. Renungkanlah, AIM