KALIMAT RENUNGAN 23 PEBRUARI
Tak jarang kita mendengar orang berkata: "Sungguh saya sedih setelah tahu bahwa orang yang selama ini akrab dengan saya itu adalah akrab juga dengan orang yang bersumpah serapah akan bermusuhan dengan saudara saya." Orang itu kemudian terlarut dalam kesedihan dan kebingungan, tak nyaman tidur dan tak enak makan. Sungguh tahunya dia akan hal baru telah membunuh keceriaannya.
Ternyata benar yang dikemukakan tetua kita bahwa tak selamanya dan tak dalam semuanya tahu itu menyenangkan. Kadang kondisi tidak tahu itu lebih menentramkan. Orang bijak berkata:
ليس كل ما تعرفه يريح قلبك..
فبعض الأشياء أجمل لو بقيت مجهووولة..
(Tak semua hal yang anda ketahui itu menyejukkan hatimu. Sebagian hal itu akan menjadi lebih indah kalau saja anda tidak mengetahuinya)
Ada seseorang datang kepada Syekh Hasan Basri dan menyampaikan informasi bahwa orang yang namanya fulan itu bercerita jelek tentang beliau. Beliau menjawab: "Dia telah memanahku, namun tak mengenaiku, meleset. Namun kenapa engkaulah yang menusukkan panah itu kepadaku." Kadang, tak tahu itu lebih membahagiakan ketimbang tahu.
Ketahuilah apa yang perlu diketahui, janganlah menyibukkan diri untuk mencari tahu apa yang tak perlu diketahui. Bijaklah mencari informasi agar hidup tak menjadi buram menyesakkan. Yang utama, carilah tahu jalan lurus menuju surga lengkap dengan rambu-rambu lalu lintas di jalan itu. Salam, AIM@HUT RS Siti Hajar Sidoarjo