Pencerah Hati

Pencerah Hati 25 Februari 2017 08:00

  • Sabtu, 25 Februari 2017 08:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

KALIMAT RENUNGAN 24 PEBRUARI

Salon kecantikan semakin ramai saja akhir-akhir ini. Tuntutan tampil cantik dan keinginan diri untuk menjadi lebih menarik semakin besar. Urusan cantikpun tak hanya sekedar wajah melainkan merembet ke urusan kuku, kulit badan dan bulu. Sungguh bisnis kecantikan menemukan momentumnya pada jaman modern ini.

Berkaitan dengan semangat yang luar biasa akan kecantikan ini, menarik sekali kita baca dan renungkan bersama kalimat yang dihaturkan Hujjatul Islam Imam Abu Hamid al-Ghazali berikut ini:

عجباً !!..

لمن يهتم " بوجهه " الذي هو محل نظر الخلق ،

ولايهتم بقلبه الذي هو محل نظر الخالق سبحانه و تعالى

(Sungguh mengagetkan, orang yang sangat peduli drngan urusan wajah yang menjadi titik fokus penglihatan makhluk, namun dia tidak perhatian dengan hatinya yang merupakan titik fokus yang dilihat Allah SWT)

Perlu sekali sekali-kali kita berhitung berapa uang yang kita habiskan untuk memelihara dan memperbaiki bentuk tubuh kita. Lalu bandingkan dengan jumlah dana yang kita keluarkan untuk memelihara dan memperbaiki hati kita. Sempatkanlah mencatat berapa uang yang sudah kita habiskan demi menjaga kesehatan atau mengobati penyakit badan kita. Lalu, bandingkanlah dengan jumlah uang yang telah kita gunakan untuk mengobati penyakit hati kita.

Sulit menemukan orang yang semangatnya mengorbankan harta untuk kebaikan hati adalah lebih besar dari semangatnya mengorbankan harta untuk kecantikan badan. Uang sejumlah 15 juta untuk kawat gigi begitu mudah dikeluarkan, sementara 100 ribu untuk infaq di jalan Allahvuntuk memagari hati begitu sulitnya.

Ada suami isteri yang keduanya cepat sepakat untuk bersama-sama berwisata ke danau belerang di puncak gunung demi mengobati penyakit kulit yang dideritanya. Sayangnya, keduanya tak pernah sepakat untuk mengaji di majelis ta'lim sebelah rumahnya. Imam Ghazali benar, Imam Mawardi setuju. Bagaimana dengan para pembaca? Salam, AIM@Bandara Pontianal