Pencerah Hati

Rukunnya Matahari dan Rembulan - 07 April 2017 08:00

  • Jumat, 07 April 2017 08:00:00
  • Ahmad Imam Mawardi

Rukunnya Matahari dan Rembulan

Ingin bisa menikmati hidup? Salah satu tips pentingnya adalah jangan bandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Setiap orang memiliki jalan hidup sendiri-sendiri dengan kisah yang berlainan. Tak usah merasa kecewa karena kita tak sama dwngan orang lain, karena ketidaksamaan itu sendiri adalah rahmat besar yang harus disyukuri.

Matahari dan bulan tidak pernah saling iri hati. Matahari bersinar saat siang hari, sementara rembulan bersinar di malam hari. Sinar keduanya tidaklah sama. Namyn keduanya sama-sama menuai pujian dan sama-sama berfungsi di tempat dan masanya sendiri. Tak bisa dibayangkan bagaimana andai matahari mendominasi kehidupan. Malampun dia terang benderang sementara rembulan kehilangan makna karena tersaingi. Indahkan kehidupan?

Matahari dan bulan bekerja sama. Saat dipisahkan, gerhana terjadi. Gerhana sering diistilahkan sebagai sakit oleh masyarakat desa. Persaingan yangvsaling membunuh dan pemisahan sesuatu yang harusnya senantiasa menyatu adalah menyakitkan. Cobalah renungkan dan cobalah ambil seribu satu hikmah. Tak seribu satupun tak apa. Cukup satu hikmah saja, yakni saling menghargai.

Senang dan tersenyumlah kita mendengar seorang isteri berbisik mesra pada sang suami: "Engkau adalah matahariku," sementara sang suami berbisik halus: "Engkau adalah rembulan kehidupanku." Bukan hanya yang mendengar kata ini yang senang dan tersenyum. Yang menulis dan yang membacapun ikut tersenyum. Bukankah begitu? Salam, AIM@Karangkates