SEJARAH SANGAT KUAT MENCATAT TETESAN AIR MATA

Air mata sering kali dimaknai dengan kesedihan. Kesedihan memiliki beberapa sebab yang menyentuh hati dan kemudian melekat terpahat dalam rasa. Peristiwa-peristiwa yang menjadi latar air mata menjadi peristiwa yang akan selalu dikenang dan muncul dalam ingatan. Pertanyaanya sekarang adalah apakah air mata itu akan terus menjadi kisah kesedihan ataukah ia bisa menjadi kisah baru yang membahagiakan dan membanggakan?

Ada seorang lelaki yang masa lalunya penuh dengan sedih derita kini dengan bangga bercerita tentang kisah masa lalunya yang dianggap sebagai pengantar terbaik untuk kesuksesannya kini. Ada seorang perempuan yang pernah tiga kali patah hati kini merasa senang dan bahagia dengan kisah hidupnya yang mengantarkannya memperoleh hadiah utama penulis kisah lika-liku cinta. Tanpa pengalaman kisah nyata itu tidak mungkin tulisannya menyentuh rasa semua juri dan pembaca.

Kesedihan adalah bagian dari takdir yang harus dijalani. Tetesan air mata boleh mengalir, tapi satu hal yang tak boleh dilakukan, yaitu membenci takdir, marah dan memberontak akan apa yang menjadi ketetapan Allah. Yakinlah bahwa selalu saja ada hikmah dan rahasia di balik semua peristiwa. Sangatlah mustahil Allah yang Mahabaik dan Mahapengatur menentukan dan mengatur sesuatu tanpa maksud dan tujuan yang baik.

Selalu saya bisikkan ke dalam diri saya sendiri dan selalu saya sampaikan kepada orang yang bersedih yang mau mendengar suara saya agar sabar, sabar dan sabar, ridla, ridla dan ridla. Adalah benar bahwa sabar dan ridla bukan sesuatu yang mudah. Hati ini harus selalu dielus dan diajari untik ridla. Cara yang paling mudah adalah menimba ilmu dan pengalaman dari mereka yang telah menjalaninya.

Sahabat dan saudaraku. Saya yakin semua kita pernah atau sedang menjalani sesuatu yang tidak kita inginkan, mari kita saling memberikan nasehat dan saling bergandeng tangan untuk tetap istiqamah di jalan yang diridlai Allah. Semoga airmata segera berubah menjadi mutiara. Salam, AIM