SENI ISLAMI DALAM MENYUSUN KATA DAN MENATA KALIMAT

KALIMAT YANG BAIK itu kadang jauh lebih menyembuhkan ketimbang obat yang terkuat sekalipun. Mengapa? Karena kalimat yang baik itu menyejukkan dan mendamaikan hati. Kesejukan dan kedamaian hati itu adalah sumber optimisme dan semangat hidup.

Karena itulah maka jika kita bertemu dengan orang yang dirundung derita, jangan tambahkan deritanya dengan kisah yang membuatnya semakin sedih dan gelisah. Berikan pengharapan akan pertolongan Allah. Ini adalah juga bagian dari dakwah untuk mengajak orang semakin yakin akan kekuasaan Allah.

Faktanya, Allah bisa mengubah segala sesuatu dengan cepat dan tanpa diduga. Bukankah sering terjadi kisah manusia yang terpuruk kemudian menjadi jaya? Bukankah bertebaran kisah orang sakit keras yang tiba-tiba sembuh sehat kembali? Keyakinan kepada Allah sungguh menenangkan.

Sekali lagi, jagalah ucapan-ucapan kita, susunlah kalimat-kalimat yang akan kita ucapkan dengan indah dan penuh hikmah. Itu adalah bahagian dari kalimat baik yang saya maksud di atas. Kalimat seperti itulah yang menyembuhkan, menenangkan dan membuat hidup bersinar kembali.

Cobalah baca kisah bagaimana Rasulullah berkomentar akan suatu peristiwa. Cobalah baca hadits bagaimana Rasulullah memilih kata-kata. Cobalah teladani beliau sebisa mungkin, kita akan temukan efek ajaib yang luar biasa. Salam, AIM