Pencerah Hati

SURAT TERBUKA UNTUK ISTERIKU - 14 Februari 2018 15:33

  • Rabu, 14 Februari 2018 15:33:00
  • Ahmad Imam Mawardi

SURAT TERBUKA UNTUK ISTERIKU

Sebagai suami, saya bukanlah suami yang sempurna. Ada banyak salah dan ada banyak khilaf. Baik itu disengaja, terlebih yang tidak disengaja. Itulah kelemahan saya dalam hidup bersamamu. Namun, yakinlah bahwa doaku untuk kebaikanmu dan kebaikan kita senantiasa aku panjatkan.

Sebagai suami, saya bukanlah suami yang super baik. Ada banyak kekurangan yang saya miliki, bersama dengan ketakmampuan dan ketaktahuan saya dalam banyak hal. Termasuk di dalamnya adalah ketidakmampuanku membuatmu senantiasa tersenyum dan ketaktahuanku bagaimana caranya membuatmu senantiasa bahagia.

Sebagai suami, saya tidaklah tahu apakah saya tergolong suami yang sukses ataukah suami yang gagal. Tapi saya tahu persis bahwa saya adalah orang yang akan bahagia jika dirimu dan anak-anak kita bahagia. Saya yakin itu.

Hari ini, 25 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 14 Pebruari 1993, saya terima akad dengan lafadz kabul yang jelas. Semoga jalan hidup senantiasa jelas menuju arah yang jelas, arah menuju ridla Allah.

25 tahun bukan waktu yang sebentar. Terimakasih telah mendampingiku selama itu. Maafkan kesalahan saya dan kuucapkan SELAMAT ULANG TAHUN PERNIKAHAN SILVER (25 TAHUN). Marilah berdoa bersama untuk masa depan yang lebih baik. @AIM