Pencerah Hati

TERHARU DAN LAYAK DITIRU - 22 Juni 2021 21:10

  • Selasa, 22 Juni 2021 21:10:05
  • Ahmad Imam Mawardi

TERHARU DAN LAYAK DITIRU

Ini adalah contoh pedagang beriman yang luar biasa rasa kemanusiaannya, sekuat keyakinannya akan pengaturan rizki oleh Allah. Di atas dagangannya tertulis: "Saudaraku yang mulia, kalau Anda tidak memiliki harta, jangan malu dan jangantinghalkan keluarga Anda tanpa makan. Silahkan ambil dari sini sesuai dengan kebutuhan Anda. Rizki saya dan rizku Anda adalah dalam jaminan Allah."

Betapa mulianya orang ini, betapa damai hatinya, betapa luas dadanya. Tak tampak sama sekali kegelisahannya dengan bagian rizkinya sendiri. Saya yakin manusia seperti ini tak mungkin menderita kardna kekurangan rizki. Bisakah kita meneladaninya berpikir unguk membantu mereka yang berkekurangan?

Lalu saya bayangkan bagaimana jika di daerah kita ada orang yang rutin melakukan hal yang sama dengan pedagang itu. Seberapa banyak kira-kira antrian orang yang ingin mendapatkan bagian. Seberapa banyak kira-kira mereka mengambil gratis yang disediakan? Adakah kira-kira orang yang kaya yang ikut antri dan bahkan mengambil lebih dari porsi wajar? Kalau ada, yakinilah bahwa dia adalah orang super tamak bin rakus.

Semoga Allah anugerahkan rizki kepada kita untuk bisa berbagi dengan orang lain. Kaidah hidup berdasarkan ayat al-Qur'an dan Hadits: "Siapa yang meringankan beban orang lain, maka akan diringankan baginya hisab hari kiamat, siapa yang membahagiakan orang lain, maka dia pasti dibahagiakan Allah, siapa yang memudahkan jalan hidup orang lain maka akan dimudahkan oleh Allah." Sederhana, bukan? Mari berbuat. Salam, Ahmad Imam Mawardi