Pencerah Hati

TIGA UJIAN HARIAN MANUSIA YANG JARANG DISADARI - 27 Februari 2021 14:29

  • Sabtu, 27 Februari 2021 14:29:13
  • Ahmad Imam Mawardi

TIGA UJIAN HARIAN MANUSIA YANG JARANG DISADARI

Sedang menikmati weekend? Indah weekendnya? Terasa singkat apa terasa lama? Yang tidak kemana-manapun tak apa, yang penting hati tetap bahagia dengan penuh kesadaran bahwa kita adalah hamba Allah dan Allah adalah Tuhan kita. Kebahagiaan puncak adalah saat kita diakui Allah sebagai hambaNya yang taat dan senantiasa menebarkan manfaat.

Hari ini saya ingin sekali berbagi tulisan tentang ujian harian bagi manusia yang pasti dihadapinya sepanjang hidup namun jarang disadarinya. Ada tiga ujian hidup harian yang saya maksud itu. Karena sifatnya harian, maka banyak orang menganggapnya bukan sebagai ujian, padahal semuanya pasti dilihat, dipantau dan dinilai Allah untuk dimintai pertanggungan jawab kelak.

Ujian pertama adalah bahwa setiap hari usia kita berkurang. Kita tidak merasa itu sebagai ujian. Yang kita selalu sadari sebagai ujian adalah saat uang atau harta kita berkurang, saat teman dan kerabat kita berkurang. Padahal kalau kita renungkan dalam-dalam, kita pasti setuju dengan kesimpulan bahwa uang atau harta yang berkurang bisa saja bertambah esok atau lusa, sementara umur yang berkurang setiap hari tak akan pernah lagi kembali kepada kita.

Ujian kedua adalah bahwa apa yang kita makan dan minum setiap hati pasti dimintai pertanggung jawaban. Kalau yang kita konsumsi adalah yang halal, itu pasti ditanyakan. Kalau yang kita konsumsi adalah haram maka pasti kita akan dihisab dan disiksa. Pernahkah kita menyadari ini sebagai ujian sehingga kita selalu selektif dalam makan dan minum lalu menggunakan energinya di jalan yang diridlai Allah?

Ujian ketiga adalah bahwa setiap hari kita ini semakin dengan akhirat dan semakin menjauh dari dunia. Pada akhirnya kita pasti bertemu dengan akhirat dan berpisah dengan dunia. Kita banyak tidak sadar dengan kenyataan ini, sehingga kita terus rajin mengejar dan terus berakrab ria dengan dunia sembari melupakan akhirat kita. Ampuni kami ya Rabb. Kalau kita sadar, dan semoga sadar, harusnya kita kinu lebih rajin menabung untuk akhirat kita, berbuat amal shalih demj kebahagiaan kita di alam keabadian kelak.

Apa saja program harian yang harus kita lakukan demi menjawab 3 ujian harian itu dengan benar? Mari kita serius berpikir dan menentukan. Salam, AIM, Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya